Membandingkan Perkembangan UMKM di Jakarta dan Bekasi

infokalimalang.com-Usaha mikro kecil (UMK) non-pertanian di DKI Jakarta mencapai 1,16 juta, atau mengalami peningkatan sebesar 8,82 persen dibandingkan tahun 2006 yang berjumlah 1,14 juta. Jumlah itu berdasarkan hasil sensus ekonomi tahun 2016 yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta.

Jumlah UMK non-pertanian ini mencapai 93,46 persen dari total usaha non-pertanian yang mencapai 1,24 juta. Sementara untuk usaha atau perusahaan berskala menengah besar (UMB) berjumlah 0,08 juta atau mencapai 6,54 persen. Kepala BPS DKI Jakarta Thoman Pardosi, dari Sensus Ekonomi 2016, sebanyak 322.048 lokasi usaha ada di Jakarta Barat dan menjadi yang terbanyak. Ia merinci, usaha atau perusahaan non pertanian terbagi dalam 15 kategori yakni, pertambangan, penggalian dan industri pengolahan; pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara dingin; pengelolaan air, pengelolaan air limbah, pengelolaan dan daur ulang sampah serta aktivitas remediasi.

Kemudian, konstruksi; perdagangan besar dan eceran; reparasi, perawatan mobil dan sepeda motor; pengangkutan dan pergudangan; penyediaan akomodasi, penyediaan makan dan minum; informasi dan komunikasi; serta aktivitas keuangan dan asuransi. Selanjutnya, real estate; jasa perusahaan; pendidikan; aktivitas kesehatan manusia dan aktivitas sosial; serta jasa lainnya. “Untuk lapangan usaha besar dan eceran menyerap tenaga kerja hingga 1,25 juta orang,” terangnya.

Riduan Sirait seorang pemerhati Kota Bekasi mengatakan “Jika kita lihat UMKM Kota Bekasi, menurut dakta.com Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi Kota Bekasi hingga saat ini belum memiliki data-data yang real mengenai berapa sih jumlah yang sebenarnya akan jumlah UMKM di Kota Bekasi?

Dikatakan lagi yang masuk dalam catatan dinas hanya ada 2.800 UMKM, sangat sedikit jika dilihat dari jumlah penduduk Bekasi yang hampir 3.000.000 lagi berapa jumlah asetnya UMKM ini tidak ada data dan belum di riset, ini menurut Riduan tanda ketidakseriusan dinas dalam bekerja terutama dalam memperbanyak jumlah UMKM di Kota Bekasi, hanya menargetkan pengembangan UMKM di Kota Bekasi pertahun sebanyak 5 persen, dengan tidak aktif melakukan pembinaan dan bantuan modal, pasti target akan jauh dari harapan, kata Riduan menutup.

Post your Comments

NAME *
EMAIL *
Website